TIPSPERCINTAAN.COM – 6 Cara Ampuh Menyelesaikan Konflik Dengan Kekasih Anda
1 Hindari empat pembunuh hubungan ini
Jika Anda ingin mengelola konflik dengan orang yang Anda cintai secara efektif, maka Anda perlu menghindari empat bentuk negatif yang begitu mematikan bagi hubungan yang kadang-kadang disebut “Empat Penunggang Kuda dari Kiamat”: kritik, penghinaan, pembelaan diri, dan penghalang.
Setelah mengamati pasangan hanya beberapa jam, para ilmuwan dapat memprediksi dengan akurasi lebih dari 94% apakah mereka akan tetap bersama atau bercerai jika perilaku negatif ini tidak diubah.
Jika Anda mendapati diri Anda menggunakan salah satu pendekatan ini terhadap pasangan Anda, putuskan untuk melakukan sesuatu sebelum hal itu mengikis cinta Anda.
Hindari mengkritik pasangan Anda hanya untuk menghilangkan kebencian yang menumpuk. Sebaliknya, mengeluh tanpa menyalahkan dengan menyatakan kebutuhan positif. Bicarakan perasaan Anda menggunakan pernyataan I dan kemudian ungkapkan kebutuhan positif. Apa yang kamu rasakan? Apa yang kamu butuhkan?
Hindari menghina pasangan Anda dengan membangun budaya penghargaan dan rasa hormat dalam hubungan Anda.
Hindari bersikap defensif, dan terbukalah terhadap komentar dan saran pasangan Anda. Jangan fokus mencoba membuktikan bahwa Anda benar dan berusaha mencari solusi bersama pasangan. Terima tanggung jawab, meskipun hanya sebagian dari konflik.
Menghalangi, atau menolak untuk mendengarkan pasangan Anda atau menyerah pada tuntutan mereka sedikit pun, adalah salah satu hal terburuk yang dapat Anda lakukan dalam suatu hubungan.
BACA JUGA: 5 Cara Menghargai Pasangan Anda Yang Bisa Bikin Hubungan Kekal Abadi
Penangkalnya adalah dengan mempraktekkan menenangkan diri secara fisiologis. Langkah pertama untuk menenangkan diri secara fisiologis adalah menghentikan diskusi konflik. Jika Anda terus berjalan, Anda akan menemukan diri Anda meledak pada pasangan Anda atau meledak (menghalangi), keduanya tidak akan membawa Anda ke mana pun.
2 Pertahankan rasio 5:1 untuk interaksi positif dan negatif selama diskusi konflik.
Ini akan membantu Anda dan pasangan menjaga hal-hal positif saat memecahkan masalah bersama-sama daripada saling menyalahkan, berteriak, atau menyakiti satu sama lain melalui komentar yang tidak benar-benar Anda maksudkan.
Anda dapat mempertahankan rasio positif ini selama argumen dengan menghindari mengatakan hal-hal seperti, “Kamu tidak pernah …” atau “Kamu selalu …” Jangan berpikir secara absolut dan fokus pada aspek positif dari situasi, bukan negatif. , jika Anda ingin mendapatkan solusi.
Bicaralah dengan pasangan Anda seolah-olah dia setara. Gunakan pernyataan “saya” seperti “Saya akan sangat menghargai jika kita…” alih-alih pernyataan “Anda” seperti “Anda perlu…” Dengan begitu, masalahnya menjadi “masalah kita”, bukan “masalah Anda”.
3 Kelola masalah abadi dalam hubungan
Bahkan hubungan terbaik pun memiliki masalah, dan tidak semua masalah ini dapat diselesaikan. Untuk membuat cinta Anda bertahan lama, Anda harus menerima masalah atau menemukan cara untuk mengelolanya alih-alih terus-menerus memperebutkannya tanpa hasil.
Yang paling penting bukanlah menyelesaikan masalah ini, tetapi bersikap positif dan berpikiran terbuka saat didiskusikan.
Jika Anda tidak senang dengan beberapa masalah dalam hubungan Anda, langkah pertama Anda adalah selalu menerimanya, mengungkapkannya dengan kata-kata, dan mengomunikasikannya kepada pasangan Anda.
Tujuan dalam hubungan Anda ketika mendiskusikan jenis masalah ini adalah untuk membangun dialog yang mengomunikasikan penerimaan pasangan Anda, sambil menunjukkan humor dan kasih sayang.
Pada akhirnya, yang penting adalah kemampuan untuk secara aktif mengatasi masalah yang tidak dapat diselesaikan daripada memperlakukannya sebagai kondisi kemacetan. Diskusi konflik yang macet hanya mengarah pada pertukaran yang menyakitkan atau keheningan yang membekukan.
Jangan berharap pasangan Anda menyelesaikan masalah sendirian. Bagikan pemikiran Anda tentang cara menyelesaikan masalah, dengarkan ide mereka, dan kerjakan bersama. Inilah inti dari sebuah kemitraan. cara menyelesaikan konflik dengan kekasih anda.
4 Perkenalkan konflik dengan bijaksana
Menggunakan “permulaan yang lunak”, atau teknik yang lebih bijaksana untuk memunculkan konflik selama percakapan, bisa sangat membantu dalam cara pasangan Anda memandang konflik dan betapa mudahnya menyelesaikannya.
Untuk menimbulkan konflik, Anda harus mengeluh tentang situasi dengan hati-hati, tanpa menyalahkan orang lain dengan cara yang pendendam dan marah. Ini akan mengarah pada hubungan yang lebih stabil dan sehat.
Misalnya, alih-alih mengatakan, “Kamu bilang kamu akan berbelanja bahan makanan sore ini dan kamu benar-benar lupa,” katakan, “Aku benar-benar kesal karena kita tidak punya makanan di rumah sekarang. Kupikir kita sudah membahasnya. Anda akan membantu saya dengan pergi berbelanja kali ini.”